AKUPUNTUR
Apa itu Akupuntur?
Akupuntur adalah terapi pengobatan tradisional yang berasal dari Cina. Nah, tekniknya
akupuntur ialah deik-tiitngan menyucuk-nyucukkan jarum-jarum yang sangat tajam
pada titik-titik tertentu untuk menstimulasi titik-titik tersebut.
Terapi
ini memandang tubuh manusia sebagai suatu sitem aliran energi. Jika aliran
energi seimbang, maka tubuh dianggap sehat.
Nah,
bagaimana mendiagnosa keseimbangan energy pada tubuh si pasien? Para praktisi
terapi akupuntur memeriksa denyut nadi dan keadaan lidah pasien untuk
mendiagnosa keseimbangan energy dalam tubuh si pasien.
dalam
pengobatan Cina, denyut nadi dapat diperiksa pada tiga lokasi di masing-masing
pergelangan tangan, dan pada tiga kedalaman pada masing-masing lokasi.
Dalam
terapi ini, penyakit tidak didefinisikan dengan gejala-gejala klinis lho… tapi
sang praktisi akan berbicara mengenai ketidaseimbangan energy. Seperti
“kekurangan vin”. Kata-kata Cina yin dan yang
menggambarkan energi yang saling bertolak-belakang yang seharusnya tetap
seimbang, dan Qi (dibaca "chi") secara kasar dapat diartikan sebagai
energi atau kekuatan hidup.
Apakah Akupuntur ada Efek Sampingnya?
Teman-teman, beberapa orang merasa
sedikit rasa sakit, kaku atau kesemutan ketika jarum akupuntur ditusukkan.
Dalam beberapa kasus yang jarang, orang akan merasa pusing atau mual selama
akupuntur. Si pasien mungkin akan mengeluarkan beberapa tetes darah ketika
jarum dicabut. Akupuntur memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan
dengan kebanyakan pengobatan-pengobatan barat. Jadi… ini adalah terapi yang
aman.
Apakah AKupuntur Haram?
kita
telah mengenal apa itu akupuntur, resikonya,
manfaatnya, dan tatacaranya. Nah terus hukumnya melakukan akupuntur itu
haram nggak ya?? Jawabannya, akupuntur itu tidak harama. akupuntur itu boleh dilakukan. Kenapa bisa begitu? Karena jarum-jarum yang digunakan itu tidak masukkan kedalam tubuh,
dalam akupuntur jarum-jarum ditancapkan ke titik-titik akupuntur yang ada di
tubuh tapi tidak ditenggelamkan ke dalam tubuh, nah terus jarum-jarum yang
telah ditancapkan akan dilepaskan kembali, ya kan? Iya lah, itu kan sudah
prosedurnya
Bagaimana prosedur akupuntur?
Nah,
teman-teman berdasarkan ketidakimbangan energi, si ahli akupuntur akan memilih
titik akupuntur untuk distimulir. Nah, si pasien akan berbaring di atas dipan,
bertelungkup atau telentang, lalu jarum-jarum akan dimasukkan pada titik-titik
tertentu. Si pasien mungkin akan merasa sedikit sakit, kesemutan atau rasa
kebal selagi jarum ditusukkan. Jarum-jarum ini dibiarkan pada tempatnya selama
30 hingga 45 menit Itu tergantung pada tujuan dari akupuntur itu. info nih, selama ini orang-orang yang menjalani akupuntur banyak
yang jatuh tertidur lho...
Nah, ada kemungkinan akan adanya
perawatan tambahan selama akupuntur untuk meningkatkan aliran energi si pasien,
ini dia kemungkinannya:
- Jarum-jarum
mungkin distimulir dengan aliran listrik bertenaga sangat rendah
(electroacupuncture).
- Penggunaan
“Moxa”. Moxa itu bahan lembut yang terdiri dari sejenis rempah mugwort
kering. Moxa mungkin diaplikasikan di atas jarum akupuntur atau bahkan
secara langsung di kulit. Moxa dibakar untuk menghasilkan rasa panas yang
menusuk.
- Penggunaan
gelas-gelas bundar. Gelas-gelas bundar dapat digunakan untuk menghasilkan
"penyedotan" pada titik-titik tertentu (bekam).
- Penggunaan
manik-manik kecil atau jarum kecil yang ditinggalkan pada kulit selama
beberapa hari untuk memberi tekanan pada titik akupuntur.
Jarum, laser, atau ultrasound ?
Dalam perkembangannya, orang Amerika dan Eropa menggantikan jarum akupunktur dengan sinar laser, populer dengan sebutan laserpunktur, dan gelombang ultrasound. Penggantian ini terjadi lantaran adanya ketakutan pada banyak orang akan rasa sakit akibat jarum dan penularan penyakit.
Kalau akupunktur yang menggunakan jarum sebagai alat utama, maka pada laserpunktur yang di”tusuk”kan adalah sinar laser yang dihasilkan diode gallium arsenide. Titik-titik penyinarannya tak jauh berbeda. Hanya saja biasanya dipilih titik paling efisien. Lamanya penyinarannya ada aturannya.
Agar luka cepat menutup, misalnya, diperlukan waktu satu menit, dan untuk
meningkatkan daya tahan tubuh, butuh 30 detik.
Laserpunktur juga dilaporkan berhasil mengobati berbagai
gejala penyakit, seperti sakit saraf, radang sendi, asma, radang selaput lendir
hidung, radang tekak, dan lain-lain. Pada anak-anak, hasilnya bagus sekali.
Soal efektivitas, antara laserpunktur dan akupunktur memang
berbeda. Akupunktur tetap lebih efektif dibandingkan dengan laserpunktur. Kalau
dinilai dengan angka, perbandingannya kira-kira 100 : 75. Tusuk jarum
memberikan efek paling bagus.
Penerapan laserpunktur secara benar tidak menimbulkan efek
samping. Penyinarannya paling lama empat menit. Kalau kelamaan paling cuma
gosong. Dengan ultrasound kalau kelamaan diduga sel-sel bisa memuai. Tetapi
berdasarkan pengalaman, efek samping yang begitu relatif sedikit sekali.
Dari Mana taunya kalo akupuntur itu bermanfaat?
Dari penelitian mengenai akupuntur menunjukkan manfaat dalam
mengobati beberapa jenis rasa sakit dan mual. Hal ini yang mendorong National
Institute of Health di AS untuk mengeluarkan pernyataan pada tahun 1997
mendukung manfaat akupuntur untuk beberapa kondisi tertentu. World Health
Organization memiliki daftar lebih dari 40 kondisi yang mungkin dapat dibantu
dengan akupuntur.
Penelitian terakhir mengenai akupuntur untuk mengurangi rasa sakit akibat
neuropati tidak menunjukkan manfaat yang jelas. Namun rancangan penelitian
tersebut telah dikritik karena menggunakan titik-titik akupuntur yang sama
untuk semua orang dalam penelitian, dan karena menggunakan titik-titik palsu
sebagai perbandingan. Dan banyak orang dengan kondisi neuropati merasa
akupuntur telah membantu mereka.
BEKAM
Apa sih bekam itu?
Jadi bekam itu adalh istilah dalam Bahasa Indonesia
yang berarti “membuang darah”. Beda lagi dengan bahasa Arab, bekam itu disebut “hijamah”. Klo dalam bahasa Inggris
lebih dikenal dengan “cupping”. Bekam sendiri adalah pengobatan / terapi
kesehatan untuk mengeluarkan darah kotor dalam tubuh melalui permukaan kulit.
Darah kotor yang dikeluarkan seperti darah kotor yang mengandung toxin (racun)
yang dapat menghambat peredaran darah dalam tubuh kita. Karena darah kotor itu
mengandung racun, jika tidak dikeluarkan dalam tubuh dapat menyebabkan
penyakit. Nah, cara mengeluarkan yang paling efektif dan tanpa menimbulkan efek
samping adalah dengan melakukan bekam. Jadi jangan takut untuk melakukan
pengobatan dengan bekam, ya. Bekam sendiri mempunyai beberapa jenis antara lain
:
·
Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah),
yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan
darah kotor. Bekam kering ini digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat
punggung karena sakit rheumatik , dan penyakit karena nyeri punggung.
·
Bekam basah (Hijamah Rothbah). Sebelumnya,
kita lakukan bekam kering. Kemudian kita lukai permukaan kulit dengan jarum
tajam. Lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand
pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Darah kotor yang
dihasilkan berupa darah merah pekat dan berbuih.
·
Bekam api (Fire Cupping), yaitu teknik membekam menggunakan
api sebagai media membekam.
Bagaimana
prinsip kerja bekam?
Di bawah kulit dan otot kita itu terdapat banyak titik –
titik saraf yang saling berhubungan antara organ satu dengan yang lainnya.
Pembekaman biasanya dilakukan pada permukaan kulit (kutis), jaringan bawah
kulit (sub kutis) ini akan “rusak”.
Kerusakan disertai keluarnya darah akibat bekam akan ikut serta keluar beberapa
zat berbahaya seperti serotonin, bistamin, bradiknin dan zat-zat berbahaya
lainnya. Pembekaman menggunakan kop / gelas dengan penghisapan selama 5 menit.
Utamakan dilakukan di bagian kanan dan penghisapan tidak boleh lebih dari 4
titik sekaligus. Selanjutnya, lakukan penyayatan 5-15 disetiap titik. Jangan
melakukan penyayatan kembali, ya. Nah, teman kop / gelas yang telah digunakan
jangan digunakan kembali untuk penderita penyakit hepatitis, dan penyakit
menular lainnya. Biasanya, bekas bekam akan hilang sekitar 2-5 hari. Itu dia
prinsip dan cara kerja singkat dari bekam.
Bagaimana sejarah bekam?
S Sebenarnya bekam itu dipake sejak kapan sih?
Dimana? Jadi, istilah bekam sudah di kenal sejak zaman dulu, yaitu kerajaan
Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir, Saba, dan Persia.
Pada zaman Rasulullah, beliau menggunakan kaca berupa cawan atau mangkuk
tinggi. Pada zaman China kuno mereka menyebut hijamah sebagai “perawatan
tanduk” karena tanduk menggantikan kaca.
S Sedangkan masuknya terapi Hijamah ke Indonesia
belum diketahui kapan secara pasti. Pendapat mengatakan bahwa terapi Hijamah
masuk seiring masuknya para pedagang dari Gujarat dan Arab yang pada waktu
menyebarkan agama Islam.
I Info juga nih, konon Rasulullah selama hidupnya
pernah mengalami sakit hanya dua kali, yaitu ketika beliau mengalami ketakutan
yang sangat sehingga menimbulkan demam hebat dan saat menjelang wafatnya
beliau. Tapi pendapat juga yang mengatakan klo Rasulullah mengalami sakit lebih
dari dua kali. Dari keterangan di atas, dapat kita simpulkan klo Rasulullah
kita jarang sekali sakit. Kenapa? Karena Rasulullah menerapkan aspek
“pencegahan daripada pengobatan”. Bekam juga merupakan salah satu usaha yang dilakukan
beliau dalam menjaga kesehatan. Rasullah kita aja peduli dengan kesehatan
beliau, kita juga harus dong.
- · Mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah yang statis, sehingga peredaran darah yang semula tersumbat menjadi lancar kembali.
- · Meringankan tubuh. Maksudnya, di bawah permukaan kulit kita ini kan banyak banget darah kotor yang menumpuk yang membuat tubuh kita jadi malas dan capek. Dengan melakukan bekam, dapat meringakan tubuh kita, gan.
- · Menajamkan penglihatan. Darah kotor dapat menyumbat peradaran darah. Tak terkecuali peredaran darah ke mata kita sehingga menyebabkan mata kita buram. Klo kita melakukan bekam, peredaran darah ke mata menjadi lancar sehingga mata kita nda buram lagi.
- · Menghilangkan berbagai macam penyakit, seperti : Asam urat, darah tinggi, jantung, kolesterol, masuk angin, migrain, sakit mata, stroke, sakit gigi, vertigo, sinusitis, jerawat, sembelit, wasir, impotensi, wasir, kencing manis, liver, ginjal,
Hadist tentang bekam
Nda
cuma pengetahuan yang memperuat tentang bekam. Tapi bekam juga diperkuat oleh
hadist.
سُئِلَ أَنَسُ
بْنُ مَالِكٍ عَنْ كَسْبِ الْحَجَّامِ فَقَالَ احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَجَمَهُ أَبُو طَيْبَةَ فَأَمَرَ لَهُ بِصَاعَيْنِ
مِنْ طَعَامٍ وَكَلَّمَ أَهْلَهُ فَوَضَعُوا عَنْهُ مِنْ خَرَاجِهِ وَقَالَ إِنَّ
أَفْضَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ أَوْ هُوَ مِنْ أَمْثَلِ
دَوَائِكُمْ Dari Anas bin Malik r.a,(ditanya) mengenai Hijamah, beliau berkata : bahwa Sesungguhnya Rasulullah ber-bekam/hijamah dan memrintahkan keluarga beliau dan Rasulullah bersabda: Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah dengan Hijamah.Hadit dari Ibnu Abi Umar juga menyebutkan demikian(Shahih Muslim 1577)
J Jadi, terapi kesehatan dengan bekam itu “Halal”, karena Rasulullah juga melakukan bekam / Hijamah. Mungkin ini aja dari kami tentang bekam. Maaf kalau ada yang kurang dan kurang memuaskan. Syukron. Wassalamua’laikum
Sumber : google.co.id
Disusun kembali : SDM Smansa